Friday, June 16, 2017

Anak Lelaki Bisa Main Boneka namun Ada Tahapannya

Anak Lelaki Bisa Main Boneka namun Ada Tahapannya

Bermain boneka tidak cuma untuk anak perempuan.

Janganlah remehkan mainan anak-anak umur 0-5 th.. Karna lewat bermain serta dengan pilih mainan pas sesuai sama umur, orang-tua dapat memonitor tumbuh kembang anak. Oleh karenanya, orang-tua butuh sediakan mainan anak yang dapat menolong stimulasi tumbuh kembang, termasuk juga boneka umpamanya. http://giftgraduation.com/
Boneka tidak cuma mainan anak perempuan. Orang-tua juga butuh memperkenalkan boneka pada anak lelakinya. Kenapa?

Mengacu pada Psikolog Perubahan Anak serta Play Therapist, Mayke S Tedjasaputra, psikolog Rika Ermasari, S. Psi, Ct, CHt dari Brawijaya Women and Children Hospital menyebutkan alat permainan anak baiknya lintas gender. Jadi, harusnya boneka tidak cuma jadi mainan anak perempuan.


Anak lelaki tetaplah perlu bermain boneka, terlebih pada umur empat th.. Karna pada umur ini, anak-anak tengah bermain peranan atau bermain imajinatif. Boneka adalah satu diantara alat bermain yang menolong anak penuhi kebutuhannya bermain peranan ini.

" Tidak apa-apa anak lelaki main boneka, ada step pelan-pelan melepaskannya, " ungkap Rika, waktu talkshow parenting di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta, sekian waktu lalu.

Orang-tua harusnya tidak butuh berasa cemas bila anak lelaki suka bermain boneka. Rika menerangkan ada masanya anak lelaki akan tidak lagi bermain boneka. Ini berkaitan dengan peranan orang-tua yang baiknya sediakan permainan sesuai sama umur serta bagian tumbuh kembang anak.

" Penyediaan materi baiknya ditata sesuai sama ketentuan dalam stimulasi tumbuh kembang anak. Waktu anak berasa jemu dengan permainan spesifik, siapkan permainan beda sesuai sama umur serta ketentuan bagian tumbuh kembangnya, " ungkap Rika.

Bila juga orang-tua masih tetap berasa cemas bila anak lelakinya bermain boneka, Rika merekomendasikan beri pilihan boneka yang beragam. Umpamanya boneka ciri-khas binatang atau boneka anak lelaki.

Menurut Rika, malah dengan permainan lintas gender, anak lelaki dapat lebih gampang menyesuaikan waktu ia tumbuh besar kelak. Membiasakan permainan lintas gender pada anak mulai sejak belia juga merubah kekuatan sosialnya. Anak lelaki bakal berasa tambah nyaman waktu berbaur dengan anak perempuan. " Mereka tidak alami problem dengan lawan type nanti, " tambah Rika.

Demikian juga waktu di sekolah, anak-anak umumnya melakukan pembagian pekerjaan bersihkan kelas. Anak lelaki semakin lebih gampang menggerakkan pekerjaan ini. Umpamanya, waktu di beri pekerjaan mengepel, anak lelaki takkan berasa sungkan karna tidak berasa pekerjaan itu yaitu tugasnya anak perempuan.
Menurut Rika, malah dengan permainan lintas gender, anak lelaki dapat lebih gampang menyesuaikan waktu ia tumbuh besar kelak. Membiasakan permainan lintas gender pada anak mulai sejak belia juga merubah kekuatan sosialnya. Anak lelaki bakal berasa tambah nyaman waktu berbaur dengan anak perempuan. " Mereka tidak alami problem dengan lawan type nanti, " tambah Rika.

Demikian juga waktu di sekolah, anak-anak umumnya melakukan pembagian pekerjaan bersihkan kelas. Anak lelaki semakin lebih gampang menggerakkan pekerjaan ini. Umpamanya, waktu di beri pekerjaan mengepel, anak lelaki takkan berasa sungkan karna tidak berasa pekerjaan itu yaitu tugasnya anak perempuan.

No comments:

Post a Comment